penyerangan terhadap budaya

assalamualaikum.wr.wb. ayyuhal ikhwan,pada zaman seperti sekarang ini fitnah begitu banyak dan amat dahsyat
dan datangnya fitnah itu diantaranya dari sahabat kita,teman kita atau orang orang yang dekat dengan kita sepeti tetangga dll.
dan yang paling bahaya dan gencar menyerang budaya islam adalah budaya kuffar.
sekarang ini budaya kristen dan budaya dunia barat lagi ngetrend melumpuhkan budaya islam dan budaya bangsa ini,maka dari itu mari kita antisipasi,kita jaga dan perkokoh iman kita,persatuan kita,ilmu kita dan budaya kita.
saya sedikit akan memberikan anda ayat alqur'an yang bisa anda fahami,anda baca dan anda resapi maknanya

Allah ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَتَّخِذُوا بِطَانَةً مِنْ دُونِكُمْ لا يَأْلُونَكُمْ خَبَالا وَدُّوا مَا عَنِتُّمْ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاءُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ وَمَا تُخْفِي صُدُورُهُمْ أَكْبَرُ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الآيَاتِ إِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang, di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.” (QS. Ali Imran[3]: 118)
tentang ayat ini ada juga sebaian berpendapat seperti dibawah ini:

Dengan ayat ini, Allah melarang orang-orang yang beriman untuk menjadikan orang-orang kafir baik Yahudi ataupun ahlu ahwa’ (pengekor hawa nafsu, ahli bid’ah) sebagai orang-orang dekat yang menjadi tempat bermusyawarah dan mengadukan permasalahan.

mungkin ini juga bisa menjadi tawkid:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ «الرَّجُلُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ»

Dari Abu Hurairah, Nabi bersabda, “Seseorang itu mengikuti agama teman dekatnya.” (HR. Abu Daud, Tirmidzi, Hakim dan dinilai shahih oleh Hakim serta disetujui oleh adz Dzahabi. Demikian juga dinilai shahih oleh an Nawawi, dll)
pada intinya kita harus berhati hati memilih teman dan bergaul,meniru apalagi mengikuti adat ataupun budaya kuffar ataupun ahli maksiat.
semoga ini berfaidah buat kita semua amin.
artikel lainnya:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar